Liburan A11G Part I

Ini adalah salah satu foto kami saat liburan di suatu daerah di Ubud.. Saat itu kami sedang berada di Asrama AmbharAsrahm.

Kelas X.11 Akselerasi

Suasana belajar dikelas X.11 SMA Negeri 1 Denpasar

Goa Gajah

Goa gajah adalah salah satu tempat suci Agama Hindu yang terletak di daerah Gianyar. Ini adalah salah satu foto kami di tempat itu.

keakraban guru dan siswa di kelas pun ada

Ibu Ary Jhuniati dan cintya riskha pratiwi saat kegiatan Belajar mengajar di kelas Akselerasi

Selasa, 24 Januari 2012

Makna Kepercayaan antara Orang Tua dan Anak

Makna Kepercayaan Antara Ortu dan Anak (Alasan Orang Tua Harus Percaya Pada Anak dan Tidak terlalu Curiga)

Makna Kepercayaan Antara Ortu dan Anak
 
Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan bila ada keterbukaan. Akan ada keterbukaan bila ada kepercayaan. Itulah kenapa kepercayaan antara orang tua dan anak harus terjalin dan terjaga dengan baik. Namun bagaimana cara kita sebagai orang tua menaruh kepercayaan kepada anak?
 
 
 
 
1. Minta Izin atau berpamitan
Bila buah hati anda hendak pergi kemana-mana, hendaklah anda meminta buah hati anda untuk meminta izin. Permintaan izin ini tidak hanya berguna agar anda tahu kemana buah hati anda pergi, namun juga untuk menjaga hubungan komunikasi antara anda dan buah hati anda.
2. Jangan berbohong
“Pencuri tidak akan bisa menginsyafkan seorang pencuri.” Apakah anda setuju dengan ungkapan tersebut. Agar anda secara “tidak sadar” telah mengajarkan kebohongan kepada buah hati anda, sebagai orang tua yang baik, sebaiknya anda juga memberikan contoh yang baik kepada buah hati anda. Jadi bila anda merasa buah hati anda sering berbohong, cobalah untuk juga mengintrospeksi diri anda,”Masihkah aku sering berbohong?”
3. Mengenal Teman-teman Bermain
Setiap orang tua pasti akan merasa bahagia, bila buah hatinya memiliki banyak teman, terutama teman-teman yang baik. Maka setiap buah hati anda mengenal teman yang baru, mintalah buah hati anda untuk mengenalkan kepada anda. Hal ini sangat penting, supaya anda juga tahu bagaimana cara anda mengontak (bila memiliki HP) dan mengontrol kemana buah hati anda sering bermain, juga agar anda tahu bagaimana menangani permasalahan yang dihadapi buah hati anda di dalam pergaulannya bersama dengan teman-temannya.
4. Menjadi Sahabat
Jangan menciptakan jarak yang terlalu jauh dengan buah hati anda, dengan terlalu banyak mengatur dan menyalahkan apa yang dilakukan buah hati anda. Jadilah sahabat bagi buah hati anda, yang selalu membimbing di agar buah hati anda tidak melakukan kesalahan dan melakukan kesalahan yang sama. Menjadi sahabat dengan buah hati anda, juga bisa and lakukan dengan selalu menemani di saat makan malam, membimbing dalam mengerjakan PR, mengucapkan “selamat tidur” sebelum buah hati tidur, dan hal-hal lain yang menunjukkan perhatian anda kepada buah hati anda di dalam hal-hal kecil.
5. Menjadi Teladan Yang Baik
Bila anda mengatakan sesuatu, usahakanlah untuk sesuai dengan apa yang anda perbuat. Jangan buat buah hati anda kecewa dengan kesalahan yang secara sadar kita lakukan dan menyakiti buah hati kita. Misalnya, disaat anda menasihati buah hati anda agar rajin belajar dan bekerja keras, namun anda sendiri suka bermalas-malasan di rumah.
6. Teguh Pada Pendirian
Hal ini sangat berhubungan dengan wibawa anda sebagai orang tua. Bila anda telah mebuat sebuah peraturan kepada buah hati anda, usahakanlah untuk tidak mudah mengubahnya. Misalnya, harus pulang bermain sebelum Adzan Maghrib. Anda harus konsisten dengan peraturan tersebut, dan bila perlu menegur anak bila sampai pulan terlalu larut malam.
7. Marah Di Saat Yang Tepat
Bila anda harus marah kepada anak karena suatu kesalahan, anda harus tahu kenapa anda harus marah dan apa manfaat anda marah kepada anak. Jangan sampai anda marah hanya karena ingin meluapkan emosi anda sendiri dan hanya akan menyakiti hati sang anak. Dan setelah anda marah, usahakanlah untuk kembali berusaha mendekati sang anak. Sehingga segala perasaan yang tidak enak yang muncul di hati anak, bisa netral kembali. Dan anak anda pun semakin sadar bila anda begitu mencintainya.
8. Tiada Yang Tersembunyi
Yah… Seperti judul sebuah lagu, “Tiada Yang Tersembunyi” atah “Jangan Ada Dusta Diantara Kita”. Di dalam tips saya yang terakhir ini, saya hanya akan memberikan sebuah kisah nyata dan lucu yang pernah dialami oleh salah seorang teman saya. Beliau memiliki banyak saudara kandung. Hal yang membuatnya “sedikit” kecewa kepada orang tuanya adalah karena orang tuanya suka menyembunyikan lauk pauk yang berupa daging ayam dan daging sapi. Sedangkan anak-anaknya lebih sering makan tahu dan tempe. Dia selalu berpikir,”Soal makan aja banyak disembunyiin, apa lagi ya… yang disembunyiin orang tuaku dari aku?”
(Karya Kak Zepe)

Senin, 23 Januari 2012

Constellation

Constellation
december-star-map
             In modern astronomy, a constellation is an internationally defined area of the celestial sphere. These areas are grouped around asterisms, patterns formed by prominent stars within apparent proximity to one another on Earth's night sky.

             There are 88 standard constellations recognized by the International Astronomical Union (IAU) since 1922. The majority of these go back to the 48 constellations defined by Ptolemy in his Almagest (2nd century). The remaining ones were defined in the 17th and 18th century; the most recent ones are found on the southern sky, defined in Coelum australe stelliferum by Nicolas Louis de Lacaille (1763).

             There are also numerous historical constellations not recognized by the IAU, or constellations recognized in regional traditions of astronomy or astrology, such as Chinese, Hindu or Australian Aboriginal.

Terminology

             The Late Latin term constellātiō can be translated as "set with stars". The term was first used in astrology, of asterisms that supposedly exerted influence, attested in Ammianus (4th century). In English the term was used from the 14th century, also in astrology, of conjunctions of planets. The modern astronomical sense of "area of the celestial sphere around a specific asterism" dates to the mid 16th century.


             Colloquial usage does not distinguish the senses of "asterism" and "area surrounding an asterism". The modern system of constellations used in astronomy focuses primarily on constellations as grid-like segments of the celestial sphere rather than as patterns, while the term for a star-pattern is asterism. For example, the asterism known as the Big Dipper corresponds to the seven brightest stars of the larger IAU constellation of Ursa Major.



Early Modern era

             The constellations around the South Pole were observable from south of the prime meridian, by either Babylonians, Greeks, Chinese or Arabs.

             The modern constellations in this region were defined during the Age of exploration, notably by Dutch navigators Pieter Dirkszoon Keyser and Frederick de Houtman at the end of sixteenth century. They were depicted by Johann Bayer in his star atlas Uranometria of 1603. Several more were created by Nicolas Louis de Lacaille in his star catalogue, published in 1756.

             Some modern proposals for new constellations were not successful; an example is Quadrans, eponymous of the Quadrantid meteors, now divided between Boötes and Draco. The classical constellation of Argo Navis was broken up into several different constellations, for the convenience of stellar cartographers.

             By the end of the Ming Dynasty, Xu Guangqi introduced 23 asterisms of the southern sky based on the knowledge of western star charts. These asterisms were since incorporated into the traditional Chinese star maps.

Sabtu, 21 Januari 2012

Download Kamus Singkatan Sederhana Gratis

Kamus Singkatan ini merupakan aplikasi yang cukup sederhana, dengan fitur-fitur pencarian: (filter) otomatis berdasarkan singkatan, arti bahasa indonesia, sampai terjemahan bahasa Inggrisnya. Kategori singkatan yang tersedia meliputi perusahaan, percakapan, olahraga, militer, makanan, lembaga, kedokteran, humor, asosiasi, dan agama. Database kata-kata di sini diambil dari proyek kateglo. Jumlah total singkatan ada 3.423 singkatan.
Selain gratis, kamus sederhana ini bersifat portable dan berupa sebuah file exe saja yang tak memerlukan instalasi, database, atau file tambahan lainnya.

Kemandirian Anak

Kemandirian adalah sifat asli manusia dan merupakan suatu sifat yang menjurus pada usaha manusia untuk mengerjakan semua yang ingin dilakukannya sendirian. Atau kemandirian adalah kemampuan untuk melakukan kegiatan atau tugas sehari-hari sendiri atau dengan sedikit bimbingan, sesuai dengan tahapan perkembangan dan kapasitasnya
Pada anak-anak, sifat kemandirian ini sudah mulai terlihat, seperti saat anak tidak ingin dipegang saat menyeberang jalan, atau pada saat anak ingin bermain sendiri.

Rasa kemandirian ini ada baiknya dilatih, agar suatu saat nanti anak memiliki kemampuan dan tanggung jawab yang besar saat bekerja. Pendidikan kemandirian sebaiknya ditanamkan sejak kecil, karena dengan begitu anak akan terbiasa bersikap mandiri.

Senin, 16 Januari 2012

baruu

karena blog ini masih baru,kami para admin masih merancang design,dan isi yang lebih baik.
kami mohon maaf karena belum dapat menampilkan isi blog ini
terima kasih atas permaklumannya


                                                                                                                                             admin