Sabtu, 14 April 2012

Bagaimana Mekanisme Penghantaran Data di Kabel Fiber Optik?



Bagaimana mekanisme penghantaran data di kabel fiber optik? Kenapa data cahaya yang melewati fiber optik tidak bisa keluar dari inti? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, pertama-tama kita harus tahu apa itu kabel fiber optik, strukturnya, baru mengetahui mekanisme penghantaran datanya. Oke, kita mulai satu-satu :D


Apa Itu Kabel Fiber Optik?

Serat optik adalah saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal berupa denyutan cahaya dari suatu tempat ke tempat lain (Wikipedia).  Sumber cahaya yang digunakan biasanya adalah LED atau laser . Laser digunakan karena mempunyai lebar spektrum yang sempit. Jenis kabel ini saat ini paling banyak digunakan sebagai media transimisi dalam teknologi komunikasi modern karena kecepatan transmisinya sangat tinggi (mencapai Terrabyte).

Bagian-Bagian Utama Kabel Serat Optik


Bagian-bagian utama serat optik tersebut adalah bagian inti (core) tempat merambatnya gelombang cahaya, lapisan selimut (cladding) yang mengelilingi core dengan indeks bias yang lebih kecil dari core, dan lapisan jacket berupa plastik yang elastis untuk melindungi bagian inti dan selimut. 

Komponen utama sistem serat optik terdiri dari transmitter (Laser Diode dan Laser Emitting Diode), information channel yang berupa serat optik, dan receiver.

Mekanisme Penghantaran Data

Penemuan fiber optik sebagai media transmisi pada suatu sistem komunikasi didasarkan pada hukum Snellius untuk perambatan cahaya pada media transparan. Kabel serat optik dibentuk dari dua lapisan utama yaitu lapisan  inti yang biasanya disebut core terletak pada lapisan yang paling dalam dengan indeks bias  n1 dan dilapisi oleh cladding dengan indeks bias n2 yang lebih kecil dari n1.
Menurut hukum Snellius, jika seberkas sinar masuk pada suatu ujung fiber optik dengan sudut kritis dan sinar itu datang dari medium yang mempunyai indeks bias lebih kecil menuju inti fiber optik (kuartz murni) yang mempunyai indeks bias yang lebih besar maka seluruh sinar akan merambat sepanjang inti (core) fiber optik menuju ujung yang lain dan tidak keluar dari core.
Berdasarkan indeks bias core, kabel serat optik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
  • Step indeks : pada serat optik step indeks, core memiliki indeks bias yang homogen di seluruh bagian core.
  • Graded indeks : indeks bias core semakin mendekat ke arah cladding semakin kecil. Serat graded indeks memungkinkan untuk membawa bandwidth yang lebih besar, karena pelebaran pulsa yang terjadi dapat diminimalkan.

0 komentar:

Posting Komentar

Share what you think!